Thursday, February 22, 2018

5 tips membuat konten lebih disukai google Adsense


Depok - Teman-teman blogger pasti sering mencari informasi tentang “bagaimana cara membuat konten yang disukai oleh pembaca dan rangkingnya baik di mesin pencari”. Itu kembali lagi ke tujuan kita membangun sebuah blog, apakah hanya sekedar tempat curhat, tempat berpuisi, atau dijadikan sebagai lahan bisnis di internet. Kalau Anda membangun blog untuk bisnis, maka sebaiknya perhatikan beberapa langkah yang akan saya bahas di artikel ini.

1.Menulis Untuk Pembaca dan Optimasi Untuk Robot Search Engine
Pembaca blog Anda pastinya tidak ingin membaca artikel yang dibuat untuk tujuan SEO, mereka ingin membaca informasi menarik dari blog Anda. Bahkan mesin pencari lebih mengutamakan konten yang alami dibandikan dengan konten-konten yang dibuat untuk tujuan SEO semata.

Walaupun Anda menulis dengan cara alami tentunya artikel tersebut tetap bisa dioptimasi untuk robot mesin pencari. Tetap fokus membuat artikel yang menjadi ‘darah dan daging’ blog Anda, dan berikan bantuan pada robot mesin pencari agar menemukan konten Anda tersebut.

2. Lupakan Tentang Kepadatan Kata Kunci (Keywords Density)
Salah satu mitos SEO yang seringkali kita perhatikan dalam membuat sebuah konten artikel adalah kepadatan kata kunci (keywords density). Beberapa orang mengatakan keywords density yang baik adalah 3% – 5% dari total kata dalam artikel, beberapa orang lainnya mengatakan keywords density sebaiknya berkisar antara 1% – 3% saja dari total kata dalam artikel. Faktanya, Google tidak pernah menyebutkan tentang keywords density.

Tentunya kita perlu memasukkan kata kunci di dalam konten, atau menambahkan kata kunci yang relevan dengan artikel yang kita buat. Namun kita harus menggunakannya secara sewajarnya, biarkan konten Anda mengalir secara alami. Memaksakan keywords di tempat yang tidak semestinya lebih sering merusak kualitas konten Anda, tidak akan membuatnya lebih baik di mesin pencari.

3. Gunakan Kata Kunci Yang Relevan dan Sinonimnya
Anda pasti pernah mendengar tentang Latent Semantic Indexing (LSI). Mesin pencari selalu menghubungkan sebuah kata kunci dengan kata kunci lainnya yang masih terkait. Karena itu, variasikan kata kunci di dalam konten Anda. Dengan menggunakan variasi kata kunci, konten Anda akan semakin relevan dengan topik yang Anda bahas tanpa harus memasukkan kata kunci yang sama berkali-kali.

4. Buatlah Artikel Berkualitas Dengan Pembahasan Topik Yang Mendalam
Semua orang suka bicara to-the-point, langsung pada inti sari. Namun, jika kita membuat sebuah konten yang menjelaskan secara mendalam tentang sebuah topik, tentunya ini akan semakin baik. Saya pribadi tidak terlalu memperhatikan jumlah kata dalam setiap artikel yang saya buat, tapi biasanya artikel yang panjang dan mendalam biasanya lebih baik posisinya di SERP Google dibandingkan dengan artikel yang singkat dan dangkal.

Bukan berarti setiap artikel dengan jumlah kata yang banyak akan selalu menang di SERP mesin pencari. Ini hanya sebagai gambaran bahwa kualitas sebuah konten itu sangat penting jika ingin mendapatkan ranking yang baik di Google. Jangan pula memaksakan diri membuat artikel panjang dengan bertele-tele, buatlah artikel tersebut sesuai dengan fakta dan sesuai dengan pengetahuan Anda.

5. Gunakan Long Tail Keywords Pada Judul Konten
Judul yang panjang biasanya lebih menguntungkan di mesin pencari dibandingkan dengan konten dengan judul yang terlalu singkat. Memang, judul dengan kata kunci yang panjang biasanya pencarinya lebih sedikit dibandingkan dengan judul dengan kata kunci yang singkat. Namun pada kenyataannya, konten dengan judul yang panjang biasanya lebih baik posisinya di mesin pencari dibandingkan dengan konten yang judulnya singkat. Selain itu, konten dengan judul yang panjang dan deskriptif biasanya konversinya lebih bagus.
Disqus Comments